Senin, 09 Januari 2017

Tempat Wisata Puncak Lereng Kelir Gertas di Ambarawa

bukit lereng kelir ambarawa
Kamu pasti tahu jika Ambarawa memang sangat terkenal dengan objek wisata alamnya yang memiliki keindahan pemandangan yang membuat para pengunjungnya selalu ketagihan untuk datang lagi dan lagi. Ya memang tidak salah jika kamu ingin menikmati keindahan alam lalu datang ke Ambarawa. Karena di sana ada beberapa destinasi wisata alam yang cukup populer dan punya keunikan masing-masing.

Puncak Lereng Kelir adalah salah satu yang baru-baru ini muncul dan menjadi trending pembicaraan para traveler di sosial media. Saya melihat banyak sekali foto-foto selfie teman-teman yang datang berkunjung ke tempat wisata yang lagi hits di Ambarawa ini. Keunikan pemandangan alam yang di tawarkan memang berbeda dari yang lainnya. Dari atas puncak kamu bisa melihat pemanganan danau rawa pening dan kota ambarawa secara keseluruhan dari atas gardu pandang yang telah di sediakan.

Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman berkunjung ke tempat ini. Mungkin saja bisa membantu teman-teman yang sedang mencari informasi tentang puncak lereng kelir sebelum benar-benar datang mengunjunginya.

Dimanakah Lokasi Puncak Lereng Kelir?

Karena tempat ini terbilang masih sangat baru, banyak teman saya yang bertanya dimana lokasinya. Memang bagi yang tinggal jauh di luar kota tempat ini masih terdengar baru. Biasanya tempat wisata di Ambarawa yang mereka kenal dan memang sudah cukup populer adalah eling bening atau danau rawa pening.

Lokasi lereng kelir berada di desa yang terletak di kecamatan jambu di Ambarawa. Desa itu bernama desa brangkol. Desa ini adalah sebuah desa kecil yang keadaan alamnya cukup asri. Ketika datang kamu akan melihat pemandangan sawah-sawah yang banyak di sisi jalan. Lokasinya tidak terlalu sulit di temukan.
bukit lereng kelir ambarawa
Untuk bisa sampai di wisata puncak lereng kelir ini kamu harus berjuang terlebih dahulu. Kamu harus menempuh perjalanan mendaki kurang lebih 2 jam. Perjalanan mendaki ini terbilang cukup melelahkan. Oleh karena itu kamu harus siapkan stamina yang bagus agar tidak tumbang di tengah jalan. Apalagi jika kamu bukanlah orang yang biasa mendaki gunung pasti akan terasa sekali ngos-ngosan nya. Saya pun juga begitu, karena biasanya saya hanya mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kota saja, jadi ini adalah pengalaman pertama saya mendaki bukit yang cukup melelahkan.

Sebelumnya kamu juga sudah harus menyiapkan perbekalan seperti makanan dan air minum karena perjalanan mendaki hingga sampai ke puncak cukup menguras energi. Belum lagi jika kamu harus berhadapan dengan cuaca yang terik. Saya sarangkan sebaiknya datang pada pagi hari karena udaranya yang masih sejuk.

Pemandangan Indah Lereng Kelir

Ketika sampai di puncak bukit kamu akan mendapatkan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Rasa lelah yang dirasakan akibat pendakian akan terbayar dengan pemandangan yang disuguhkan dari atas puncak.

Di atas bukit telah disediakan sebuah gardu pandang yang terbuat dari kayu dan bambu yang bisa kamu pakai untuk melihat pemandangan yang ada di bawah dan sekeliling bukit. Hamparan hutan pinus, danau rawa pening, dan bukit-bukit yang ada di hadapan kamu berpadu menjadi sebuah view yang luar biasa.

Gardu pandang yang ada di bukit lereng kelir ini merupakan spot favorit untuk berfoto. Kamu bisa mengeksplore angle terbaik sepuasnya untuk mendapatkan foto dengan latar belakang yang paling cantik.
puncak lereng kelir, bukit lereng kelir, lereng kelir pada malam hari

Selain berfoto-foto dan menikmati nuansa alam yang disuguhkan kamu juga bisa camping di bukit ini. Di atas sana biasanya kamu akan bertemu dengan para pengunjung lain yang sudah datang untuk mendirikan tenda. Kamu harus menyiapkan segala keperluan sebelum berangkat jika memang berniat untuk camping.

Camping di bukit kelir sebenarnya harus kamu coba jika ingin mendapatkan bonus pemandangan spektakuler pada saat malam hari. Kamu akan melihat pemandangan yang tadinya hijau berubah menjadi lautan lampu yang gemerlap di sepanjang mata memandang. Cahaya lampu yang berasal dari rumah-rumah warga dan bangunan lainnya yang ada di sekitar Ambarawa terlihat membentuk sebuah view yang sangat indah sekali. Jangan sampai lewatkan kesempatan ini.

Harga tiket masuk: Rp. 5000 dan pada saat weekend menjadi Rp. 7000

Semoga bermanfaat dan selamat berwisata !

Sumber: http://wisatalova.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar